
Sejarah Judi Legal di Indonesia: Kapan Dimulai? | Judi Legal di Indonesia: Tahun Berapa Mulai? | Tahun Berapa Judi Pernah Legal di Indonesia? | Judi di Indonesia: Kapan Terakhir Legal?
目錄
- Judi Legal di Indonesia: Tahun-Tahun yang Kontroversial
- Kapan Judi Pertama Kali Dilegalkan di Indonesia?
- Sejarah Singkat Legalisasi Judi di Indonesia
- Kasino Pertama yang Dilegalkan
- Fakta Menarik Tentang Era Legal Judi
- Siapa yang Memperkenalkan Judi Legal di Indonesia?
- Sejarah Singkat Judi Legal di Indonesia
- Kontributor Utama
- Apa Jenis Judi yang Pernah Legal di Indonesia?

Judi Legal di Indonesia: Tahun-Tahun yang Kontroversial
Pertanyaan “judi legal di indonesia tahun berapa” sering muncul karena sejarah perjudian di Indonesia memang penuh dengan perubahan regulasi. Berikut adalah timeline singkat tentang periode legalitas judi di Indonesia:
Tahun | Peristiwa | Regulasi |
---|---|---|
1957 | Kasino legal pertama di Jakarta di era Gubernur Ali Sadikin | UU Darurat No. 11 Tahun 1957 Pasal 14 |
1960-an | Lotre “Undian Harapan” untuk dana sosial | SK Menteri Sosial No. B.A. 5-4-76/169 |
1974 | Larangan total perjudian | UU No. 7 Tahun 1974 |
1980-an | Program SDSB dan Porkas | Dikelola swasta dengan izin terbatas |
Pada masa Orde Baru, judi sempat difasilitasi pemerintah melalui program seperti SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah) dan Porkas (Pekan Olahraga Ketangkasan). Namun, praktik ini menuai kontroversi karena dianggap eksploitatif.
Kasino di Ancol dan Sarinah juga menjadi bukti era singkat judi legal di Jakarta. Ali Sadikin menggunakan pajak judi untuk pembangunan infrastruktur, tetapi kebijakan ini dihentikan setelah tekanan publik dan agama.
Era digital membawa tantangan baru dengan maraknya judi online, meski hukum Indonesia tetap melarangnya sejak 1974. Data menunjukkan perputaran judi online mencapai Rp600 triliun pada 2024, menunjukkan betapa kompleksnya fenomena ini.
Kapan Judi Pertama Kali Dilegalkan di Indonesia?
Kapan judi pertama kali dilegalkan di Indonesia? Pertanyaan ini sering muncul mengingat kompleksitas sejarah perjudian di Indonesia. Meskipun saat ini mayoritas bentuk perjudian dilarang, ada periode tertentu di masa lalu ketika aktivitas ini diizinkan secara terbatas.
Sejarah Singkat Legalisasi Judi di Indonesia
Perjudian di Indonesia memiliki catatan panjang yang berubah seiring waktu. Berikut adalah beberapa tonggak penting:
Periode | Status Perjudian | Keterangan |
---|---|---|
Era Kolonial Belanda | Legal Terbatas | Diizinkan di kasino dan pacuan kuda untuk kalangan elit Eropa. |
1960-an | Legal di Beberapa Daerah | Bali dan Jakarta memiliki kasino berlisensi untuk menarik turis asing. |
1970-an | Dilarang Total | Pemerintah Orde Baru menutup semua bentuk perjudian resmi. |
Kasino Pertama yang Dilegalkan
Pada tahun 1968, pemerintah Indonesia memberikan izin operasi kepada:
- Hotel Hilton International Jakarta (sekarang Hotel Borobudur)
- Hotel Bali Beach di Sanur
Kedua hotel ini diizinkan membuka kasino sebagai upaya meningkatkan pariwisata. Namun, kebijakan ini hanya bertahan hingga tahun 1974 sebelum akhirnya ditutup karena tekanan politik dan sosial.
Fakta Menarik Tentang Era Legal Judi
- Pemain utama adalah turis asing, terutama dari Singapura dan Malaysia
- Pendapatan kasino menyumbang sekitar 15% dari penerimaan pariwisata saat itu
- Larangan total tahun 1974 terjadi setelah protes dari kelompok agama
Meskipun pernah ada periode singkat ketika perjudian dilegalkan, saat ini Indonesia memiliki undang-undang yang ketat melarang praktik perjudian dalam bentuk apapun.
Siapa yang Memperkenalkan Judi Legal di Indonesia?
Siapa yang memperkenalkan judi legal di Indonesia? Pertanyaan ini sering muncul dalam diskusi tentang sejarah perjudian di negara ini. Meskipun Indonesia dikenal dengan mayoritas penduduk Muslim yang melarang perjudian, ada beberapa bentuk judi yang diizinkan secara hukum dalam konteks tertentu.
Sejarah Singkat Judi Legal di Indonesia
Berikut adalah beberapa fakta penting tentang perjudian legal di Indonesia:
Tahun | Peristiwa | Keterangan |
---|---|---|
1967 | Didirikannya PT Tjakrindo | Perusahaan ini mengelola lotere pertama yang diizinkan pemerintah. |
1986 | Peluncuran SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah) | Lotere ini dihentikan pada 1993 karena kontroversi. |
2016 | Perjudian di Bali | Kasino ilegal tetapi ditoleransi untuk pariwisata. |
Kontributor Utama
Beberapa pihak yang berperan dalam memperkenalkan judi legal termasuk:
- Pemerintah Orde Baru: Memberikan izin terbatas untuk lotere.
- PT Tjakrindo: Pelopor lotere resmi.
- Pemda DKI Jakarta: Mengelola SDSB sebelum dihentikan.
Meskipun tidak ada tokoh tunggal yang dianggap sebagai “penggagas” judi legal, kebijakan ini muncul dari kebutuhan pendapatan negara dan tekanan sosial. Saat ini, hanya beberapa bentuk judi seperti taruhan pacuan kuda yang masih diizinkan di wilayah tertentu.
Apa Jenis Judi yang Pernah Legal di Indonesia?
Apa jenis judi yang pernah legal di Indonesia? Pertanyaan ini sering muncul mengingat Indonesia memiliki aturan ketat terkait perjudian. Meski mayoritas bentuk judi dilarang, beberapa jenis pernah diizinkan secara terbatas. Berikut adalah contoh judi yang pernah legal di Indonesia:
Jenis Judi | Periode Legal | Keterangan |
---|---|---|
Lotere | 1967-1990-an | Dioperasikan oleh PT Djakarta Lloyd dan PT Panca Niaga sebagai lotere negara. |
Balap Kuda | 1970-an-sekarang | Hanya diizinkan di arena resmi seperti Jakarta dan Surabaya dengan taruhan terbatas. |
Kasino | 1970-an (Singapura) | Hanya diizinkan di kawasan khusus seperti Batam dan Bali untuk turis asing, tetapi ditutup pada 1980-an. |
Selain itu, beberapa bentuk judi tradisional seperti togel (toto gelap) sempat berkembang meski kemudian dilarang. Pemerintah Indonesia secara tegas melarang perjudian berdasarkan hukum Islam dan UU No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian. Namun, sejarah mencatat beberapa pengecualian untuk tujuan tertentu seperti pendapatan negara atau pariwisata.
Beberapa daerah juga memiliki praktik judi lokal yang diizinkan secara tidak resmi, tetapi statusnya ambigu. Misalnya, taruhan sabung ayam di Bali atau pacuan sapi di Madura, meski tidak diakui sebagai judi legal.